Washington, MINA – Sidang-sidang Senat mengenai pemakzulan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump akan dimulai pada pekan kedua Februari, 8 Pebruari, beberapa hari setelah kasus pemakzulan baru dikirim, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan, Jumat (22/1).
Diumumkannya jadwal yang baru mencerminkan kesepakatan yang dibuat oleh para pemimpin Senat untuk menunda porsi substantif dari persidangan selama dua pekan, sehingga majelis dapat melakukan urusan penting lainnya, termasuk mengonfirmasi calon-calon kabinet Presiden Joe Biden, Nahar Net melaporkan.
Presiden Joe Biden sejak awal telah meminta Senat untuk juga memprioritaskan persetujuan terhadap menteri-menteri yang ditunjuknya, yang dinilainya sebagai hal yang mendesak pula untuk kelancaran pemerintah baru AS.
Dewan Perwakilan Rakyat memakzulkan Trump untuk kedua kalinya secara bersejarah pada 13 Januari, hanya satu pekan sebelum masa jabatannya berakhir pada 20 Januari.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Schumer mengatakan artikel impeachment akan disampaikan dan dibacakan ke Senat pada hari Senin pukul 19:00 (0000 GMT Selasa). Seluruh anggota Senat, 100 senator, akan dilantik sebagai juri pengadilan pada hari berikutnya.
Senator yang akan ditugaskan oleh Ketua Nancy Pelosi sebagai manajer pemakzulan, dan anggota tim pembela Trump yang belum disebutkan namanya, kemudian akan diberi waktu untuk menyusun ringkasan hukum mereka.
“Setelah brief disusun, presentasi oleh para pihak akan dimulai pada pekan tanggal 8 Februari,” kata Schumer kepada rekan-rekannya di lantai Senat. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas