Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang Tahunan MPR RI, Presiden Paparkan Capaian 10 Pembangunan Indonesia

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - Jumat, 16 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Jumat, 16 Agustus 2024 - 14:48 WIB

24 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan  DPD RI Tahun 2024, di Gedung Nusantara I Kompleks Perkantoran MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (16/08/2024).  (Foto: YouTube MPR RI) 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan  DPD RI Tahun 2024, di Gedung Nusantara I Kompleks Perkantoran MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (16/08/2024).  (Foto: YouTube MPR RI) 

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan pencapaian pembangunan Indonesia selama 10 tahun terakhir. Ia mengeklaim telah berhasil meletakkan dasar baru bagi bangsa ini.

Jokowi menegaskan, pembangunan Indonesia sentris yang dilakukan pemerintahannya selama ini telah membawa dampak positif yang signifikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar,” ujar Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8) pagi.

Dalam laporan capaian, Jokowi memaparkan, pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan mencakup 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan dan 1, 1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina

Dengan pembangunan tersebut, lanjut Presiden, biaya logistik berhasil ditekan dari 24 persen menjadi 14 persen pada 2023, dan peringkat daya saing Indonesia meningkat dari peringkat 44 menjadi 27 pada 2024.

“Kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di  tahun 2023, sehingga kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024,” ucapnya

Jokowi menggarisbawahi, pembangunan yang merata dan berkeadilan ini telah memperkuat persatuan bangsa dan meningkatkan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global seperti pandemi COVID-19, perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik dunia.

“Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan,” pungkasnya. []

Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia