Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan membahas empat agenda besar yang berkaitan dengan persoalan-persoalan organisasi, keumatan dan kebangsaan dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah kedua yang digelar pada 15-17 Februari mendatang di Bengkulu.
“Pertama, secara organisasi akan dibahas perubahan anggaran rumah tangga Muhammadiyah, kemudian yang kedua akan disampaikan pokok-pokok pikiran Muhammadiyah mengenai kehidupan keumatan dan kebangsaan,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah DR. Abdul Mu’ti dalam konferensi pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat pada Senin (11/2).
Mu’ti juga mengatakan, Sidang Tanwir Muhammadiyah akan menghadirkan Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk memberikan ceramah sebagai tokoh nasional bukan sebagai calon presiden (capres).
“Diantara mereka yang kita undang adalah Insinyur Haji Joko Widodo dan Jendral Purnawirawan Prabowo Subianto untuk hadir, keduanya diundang bukan kapasitas sebagai capres tetapi diundang dalam kapasitas sebagai tokoh nasional,” katanya.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Ia melanjutkan, adapun pembahasan yang keempat dalam sidang tanwir itu adalah progres atau dinamika Muhammadiyah baik di tingkat nasional maupun di tingkat pimpinan wilayah.
Mu’ti mengatakan Sidang Tanwir Muhammadiyah merupakan permusyawaratan tertinggi dalam organisasi Muhammadiyah di bawah forum Muktamar.
Berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, sidang Tanwir diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepemimpinan Muhammadiyah. (L/Haf/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan