Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior MINA
Sifat-sifat Muslimah sejati, tentu berbeda dengan wanita pada umumnya. Wanita Muslimah berarti dirinya memiliki ketaatan, kepribadian dan komitmen pada Islam sebagai agamanya.
Sehingga ia dipandang mulia dihadapan orang-orang beriman, serta lebih khusus dalam pandangan Allah.
Dalam hal ini, sedikitnya ada 7 (tujuh) sifat yang melekat pada diri wanita Muslimah.
Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari
- Wanita Muslimah itu Beriman kepada Allah. Sesuai dengan namanya, maka seorang Muslimah adalah mereka yang senantiasa beriman kepada Allah. Artinya, ia akan selalu berusaha semaksimal mungkin menjalankan segala perintah Allah dan berupaya menjauhi segala segala larangan-Nya.
- Menjaga Perintah Shalat Lima Waktu Sehari-Semalam. Wanita Muslimah akan selalu melaksanakan kewajibannya yaitu melaksanakan shalat lima waktu sehari-semalam dan tepat waktu dalam mengerjakannya, dan selalu khusyu’.
Dia selalu mendahulukan shalatnya dari pada pekerjaan yang sedang dilakukannya. Tidak ada pekerjaan apapun yang melalaikan dirinya dari beribadah kepada Allah.
Sehingga shalatnya itu dapat mencegah dirinya dari perbuatan keji dan munkar, serta dapat menbentengi dia dari perbuatan yang dapat menjerumuskannya kepada kemaksiatan.
- Selalu Menutupi Aurat. Muslimah Sejati adalah wanita yang akan selalu menjaga kehormatannya dengan cara menutupi auratnya. Demikian juga ia berpakaian sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Agama Islam, tidak memperlihatkan bentuk dan lekuk tubuhnya dan tidak memakai pakaian dan dandanan yang dapat memikat si lawan jenisnya.
Wanita Muslimah adalah sosok wanita yang dengan ikhlas dan senang hati menjaga hijab (batas) pergaulan tanpa keterpaksaan. Sehingga pun saat dirinya ingin ke luar rumah, maka dia selalu akan selalu mencari perlindungan dari Allah.
Allah mengingatkan di dalam ayat-Nya:
Baca Juga: Daftar Hitam Pelanggaran HAM Zionis Israel di Palestina
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزۡوَٲجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ عَلَيۡہِنَّ مِن جَلَـٰبِيبِهِنَّۚ ذَٲلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورً۬ا رَّحِيمً۬ا (٥٩)
Artinya: “Ya Nabi , katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal. Karena itu mereka tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS Al Ahzab [33]: 59).
- Mempunyai Akhlakul Karimah. Seorang wanita Muslimah hendaknya menjadi contoh dan meneladani akhlak Rasulullah, isteri-isteri Rasul, serta para sahabat Rasul.
Sementara saat ini banyak wanita yang mengaku dirinya Muslimah tetapi masih suka mengikuti trend para artis dan selebritis. Sehingga mereka tidak memiliki rasa malu lagi dan harga diri mereka sudah menjadi murahan dan rendahan.
Wanita Muslimah sejati hendaknya menjaga harkat dan martabat dirinya.
- Taat Kepada Orang Tua. Seorang Muslimah sejati harus taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya, terutama kepada ibunya yang telah melahirkan diri ke dunia ini dengan susah payah. Juga karena surga ada di bawah telapak kaki ibunya.
Dia harus selalu bisa menjaga perasan orang tuanya, jangan sampai menyakiti perasaan orang tuangnya.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Bahagia: Kunci Kesuksesan Muslimah di Rumah
6. Rajin Menuntut Ilmu dan Menambah Wawasan. Seorang Muslimah sejati harus selalu rajin dan semangat dalam menuntut ilmu dan menambah wawasan.
Meskipun ia sudah menikah atau berkeluarga, dia harus mampu meraih ilmu bukan sekadar meraih gelar tinggi di bidang yang ingin dia raih. Namun dia harus bisa menerima ilmu dari siapa saja yang menyampaikannya kepada orang yang membutuhkan.
Menuntut ilmu dan mendapatkan pendidikan tidak mesti untuk laki-laki saja. Bahkan di dalam Islam, kaum Muslimah diwajibkan belajar seumur hidup.
Karena seorang istri yang berwawasan luas dapat mengajarkan anak-anaknya agar anaknya menjadi pintar, sholeh, berakhlak dan berbakti kepada orang tuanya.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23] Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran
- Selalu Menjaga Kesucian Diri. Kesucian diri adalah harta yang berharga bagi setiap wanita Muslimah. Karena itu ia harus pandai dalam menjaga kesucian dirinya.
Menjaga kesucian diri tidak hanya menjauhkan diri dari perbuatan zina, tapi menjauhkan diri dari pacaran, berbicara dengan lawan jenis yang tidak bermanfaat, menghindari berduaan tanpa mahramnya, juga termasuk dari bagian menjaga kesucian diri seorang wanita Muslimah.
Seorang muslimah sejati tahu di mana dia berada dan tahu bagaimana dia berakhlak di tempat umum.
- Selalu Menjaga Lisannya. Muslimah sejati adalah wanita-wanita yang selalu menjauhkan dirinya dari ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencaci dan hal lain yang tidak berguna.
Muslimah sejati lebih sering menghabiskan waktunya untuk bertadarus ayat-ayat suci Al-Qur’an daripada membicarakan orang lain yang tidak ada manfaatnya sama sekali bagi dirinya atau pun bagi orang lain.
Maka seharusnya Muslimah sejati harus memperhatikan apapun yang di ucapkannya. Apabila seorang Muslimah dapat menjaga lisannya dari menyakiti orang lain, maka mereka akan menjadi seorang Muslimah sejati.
Baca Juga: Sejarah Palestina Dalam Islam
Dia hanya berbicara seperlunya saja yang penting menurut dirinya dan tidak menambahkan atau mengurangi dalam menyampaikan pesan atau berita yang dia terima.
- Taat Kepada Suami. Wanita Muslimah adalah wanita yang selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, menjaga harta suaminya, tidak keluar rumah tanpa izin dari suaminya.
Sayang kepada suaminya, mengajak suaminya kepada kebaikan, menasihati suaminya dengan tutur kata yang lembut, memelihara kesejahteraannya, tidak mengeraskan suara dan perkataan kepadanya, serta tidak menyakiti hatinya.
Karena isteri yang baik adalah isteri yang bisa menjaga amanah dari suaminya. Tidak pernah membantah perkataan suaminya selama haq.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda dalam haditsnya:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ
Artinya: “Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita yang shalihah. Bila engkau memandangnya, ia menggembirakan (menyenangkan)mu. Bila engkau perintah, ia menaatimu. Dan bila engkau bepergian meninggalkannya, ia menjaga dirinya (untukmu) dan menjaga hartamu.”
Baca Juga: Pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina
- Menjadi Ibu yang Baik. Wanita Muslimah adalah seorang ibu yang mampu mendidik dan membimbing anak-anaknya untuk taat kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Dia mampu mengajarkan kepada anak-anaknya aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, serta menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela.
Sehingga mereka tumbuh menjadi anak-anak yang selalu berbakti kepada kedua orang tuanya.
Semoga wanita-wanita Muslimah dapat memelihara sifat-sifatnya untuk mendapat ridha dan ampunan-Nya. Amiin. Dari berbagai sumber. (A/RS2/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Peran Pemuda dalam Membebaskan Masjid Al-Aqsa: Kontribusi dan Aksi Nyata