Jakarta, MINA – Badan Nasional Syarikat Islam Tanggap Bencana (SIGAP) Indonesia akan menggelar pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) manajemen kebencanaan tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
“Diklatsar manajemen kebencanaan ini akan diisi oleh para ahli di bidangnya, seperti Badan Geologi, BMKG, BNPB, dan Basarnas,” ungkap Wakil Kepala Satuan Tugas Badan Nasional SIGAP Indonesia, Anggun Darani dalam keterangan pers di Jakarta, Ahad (7/8).
Kegiatan ini akan diikuti 300 orang peserta dari berbagai latar belakang profesi dan pemdidikan.
Menurut Anggun, Diklatsar ini ditargetkan akan melahirkan relawan kebencanaan yang akan mengerti tentang tugas dan tanggungjawabnya saat berada di lokasi bencana.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Jika relawan telah menguasai tugasnya di area bencana, maka efektivitas dan pola kerja relawan akan lebih terorganisir serta tepat sasaran,” ujarnya.
Diklatsar ini juga, kata Anggun, peserta akan dibekali dengan ilmu membuat peta daerah bencana dengan menggunakan peralatan modern seperti pesawat nirawak.
“Nantinya, citra dari foto drone itu akan memudahkan relawan memetakan daerah terdampak bencana dan memudahkan untuk membuka posko dan assesment kebencanaan,” ujar Anggun yang ditemani Kepala Divisi Diklat yang juga penanggungjawab teknis acara Herman Satmoko.
Menurut Herman, jumlah peserta Diklatsar sebanyak 300 orang yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari aktivis kemanusiaan, jurnalis, perawat, mahasiswa hingga masyarakat umum.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Untuk materi, lanjut Herman, peserta akan dibekali dengan manajemen penyelamatan di air, tebing, gunung dan penyelamatan medis.
“Peserta juga akan mempelajari manajemen posko kebencanaan, dapur umum, sarana dan prasana komunikasi hingga mengelola keuangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Majelis Ulama Indonesia Pusat, S. Wijaya mendukung penuh langkah Badan Nasional SIGAP INDONESIA menggelar Diklatsar Nasional tersebut.
“LPB MUI Pusat sangat mendukung dan nantinya jika kami dibutuhkan, Insya Allah kami siap,” ujarnya.(L/R1/P1)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Mi’raj News Agency (MINA)