Jakarta, MINA – Fenomena “Perang Takjil” mewarnai bulan suci Ramadan 1445 H tahun ini, yaitu sebuah momentum umat Islam dan non-muslim bersaing memborong takjil atau jajanan untuk berbuka puasa. Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyikapi fenomena itu secara positif, sebagai tantangan untuk berlomba dalam kebaikan.
“Yang jelas, perang takjil ini harus kita menangkan sebab umat Islam yang lebih berkepentingan mendapatkan berkah Ramadan,” ujar Ketua Majelis Pengurus Pusat Perempuan ICMI, Welya Safitri saat distribusi ratusan paket Takjil di depan kantor pusat ICMI, Warungjati, Jakarta, Jumat (22/3).
Menurut Welya, ini adalah fenomena menarik yang menandakan terjadinya perkembangan sikap moderasi beragama yang semakin baik dan hangat. Alih-alih ribut karena urusan takjil, umat Islam justru merasa senang dan bahagia. Mereka menganggap fenomena “perang takjil” sebagai hiburan sekaligus berkah bulan Ramadan yang ternyata juga dirasakan oleh warga non-Islam.
“Kita juga memang melihat kok, kalau Ramadan tahun ini menunjukkan sisi harmonis dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Bukan apa-apa, warga non-Islam yang memborong takjil Ramadan mungkin memang ingin membantu bisnis kawan-kawan muslim, disamping karena lapar juga,” ujar Welya.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Karena itu, Perempuan ICMI sangat giat memberikan ratusan paket takjil setiap harinya hingga berakhirnya bulan Ramadan 1445 H nanti. “Setiap hari kita mendistribusikan paling sedikit 100 paket setiap hari, kepada para musafir dan mereka yang membutuhkannya,” kata Welya. Ia menargetkan, hingga akhir Ramadan nanti bisa setidaknya membagikan 3.000 paket takjil kepada masyarakat.
Welya yang baru sukses meluncurkan Hari Hijab Nasional pada 8 Maret 2024 lalu ini, berharap agar tantangan kompetisi kebaikan dari pihak non-Islam itu ditanggapi secara positif untuk memacu semangat beramal kebaikan lebih baik dan lebih banyak lagi saat Ramadan.
“Mereka saja yang berbeda keyakinan punya semangat kebaikan dan berbagi yang tinggi, masa kita harus kalah semangatnya dengan mereka. Ayo, kita harus menangkan perang takjil ini,” pungkas Welya.(R/R1/P2)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Mi’raj News Agency (MINA)