Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sikapi Serangan AS ke Suriah, Rusia Serukan Sidang Darurat PBB

Rudi Hendrik - Ahad, 15 April 2018 - 05:35 WIB

Ahad, 15 April 2018 - 05:35 WIB

88 Views

Istana Kremlin di Moskow, Rusia. (Foto: Showmerussia.com)

Istana Kremlin di Moskow, Rusia. (Foto: Showmerussia.com)

Moskow, MINA – Menyikapi serangan Amerika Serikat (AS), Inggris dan Perancis ke Suriah, Rusia sebagai sekutu kunci Pemerintah Damaskus segera menyerukan sidang darurat PBB.

Pada Sabtu (14/4) subuh waktu Suriah, AS dan sekutu NATO meluncurkan serangkaian serangan udara yang katanya menargetkan fasilitas pemrosesan kimia milik pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.

Puluhan rudal menghantam tiga posisi militer di provinsi Homs dan Damaskus, hampir sepekan setelah dugaan terjadinya serangan kimia di Douma, Ghouta Timur di pinggiran Damaskus.

Rusia menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas tindakan agresif AS dan sekutunya,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan Sabtu.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Kantor berita nasional Suriah SANA mengecam serangan itu sebagai “agresi” dan “pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional”.

Suriah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengecam keras agresi ini yang tidak akan menghasilkan apa-apa, tetapi memicu ketegangan di dunia dan menimbulkan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional secara keseluruhan,” kata SANA, demikian The New Arab melaporkan.

Ia mengklaim serangan tidak akan menghentikan perang Pemerintah Suriah melawan oposisi.

SANA mengklaim serangan itu untuk “menghalangi kerja” para ilmuwan pengawas kimia yang tiba di ibu kota Suriah untuk menyelidiki pembantaian di Douma.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Media pemerintah itu mengklaim bahwa tiga warga sipil terluka. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Internasional
Internasional
Asia