Siklus Ramadhan

Oleh Wawan Ruswandi, Entrepreneur Muslim Garut

SIKLUS adalah perputaran waktu yang terjadi secara teratur. Setiap satuan waktu seperti menit, jam, hari, minggu, bulan, hingga tahun, semuanya berputar dengan aturan dan pola yang jelas. Begitu juga dengan kehidupan kita, yang bergerak mengikuti siklus-siklus tersebut.

Untuk mencapai tujuan besar, kita bisa memanfaatkan siklus ini dengan bijak, baik itu untuk pencapaian kecil atau besar. Ramadhan yang sudah di depan mata, dapat kita manfaatkan sebuah siklus rutin untuk kembali memperbaiki diri.

Siklus adalah sumber daya yang diberikan oleh Tuhan untuk membantu kita dalam menjalani kehidupan. Jika dimanfaatkan dengan tepat, siklus bisa menjadi momentum untuk perubahan dan kesuksesan kita, bahkan menjadi “daya ungkit” yang memudahkan kita mencapai tujuan dengan lebih sedikit modal.

Contohnya, petani yang memanfaatkan musim hujan untuk menanam padi. Jika tak ada hujan, biaya dan tenaga yang dikeluarkan untuk mengairi sawah bisa sangat besar. Begitu juga dalam bisnis, kita perlu memahami siklus yang ada di sekitar kita untuk terus berkembang. Setiap putaran waktu membuka peluang baru yang bisa dimanfaatkan.

Salah satu siklus yang akan segera kita hadapi adalah bulan Ramadhan. Setiap tahun, bulan ini datang dan pergi, membawa kesempatan baru bagi kita. Bagi para pebisnis, ini adalah waktu yang tepat untuk melihat peluang. Ramadhan membawa perubahan dalam pola hidup dan cara orang berbelanja. Ini adalah momen yang bisa kita manfaatkan dengan cermat untuk membuka peluang usaha baru, memahami siklus pasar, dan merencanakan strategi bisnis yang sesuai.

Pada Ramadhan tahun ini, mari kita gunakan siklus ini untuk belajar dan berinovasi. Pelajari bagaimana cara bisnis beradaptasi dengan perubahan kebiasaan konsumen, dan cari ide bisnis yang relevan dengan momen ini. Seorang pebisnis profesional tidak hanya sekadar mengikuti tren, tapi juga memahami siklus waktu yang ada dan memanfaatkannya untuk perkembangan bisnis.

Jadi, mari manfaatkan siklus Ramadhan kali ini sebagai peluang untuk mempercepat perkembangan bisnis kita. Jangan biarkan kesempatan ini terlewat begitu saja, karena setiap putaran waktu membawa peluang yang bisa diambil.

Keberhasilan, keberuntungan, atau bahkan kegagalan, semuanya bergantung pada bagaimana kita memanfaatkan siklus waktu yang terus berputar ini. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

فَاِ ذَا فَرَغْتَ فَا نْصَبْ

“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).” (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 7).

Siklus Ramadhan, jangan biarkan berlalu tanpa perubahan berarti bagi kita, jika siklus sini dapat kita maksimalkan, maka selain derajat taqwa yang kita raih kelak di akhir Ramadhan, pencapaian kualitas hidup insan bertaqwa juga akan terwujud, Insya Allah. []

Mi’raj News Agency (MINA)