Jakarta, MINA – Silaturahim Mufti Rusia Syekh Albir Krganov dan rombongan ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta mencetuskan rencana kerja sama berkelanjutan.
Ketua Bidang Hubungan Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) MUI Prof Sudarnoto Abdul Hakim, seperti dikutip dari laman resmi MUI, Senin (20/6), mengatakan, pentingnya membangun poros Islam Indonesia-Rusia dimulai dari saling tukar menukar kartu nama, pembentukan kelompok kecil dan dilanjutkan pada kerja sama antara Muslim Indonesia dan Rusia.
Sheikh Krganov menyampaikan, Muslim Rusia saat ini memiliki hubungan baik dengan pemerintah Federasi Rusia. Bahkan saat ini tumbuh banyak organisasi Islam.
“Saya berharap ulama Indonesia dan Rusia dapat membahas bersama masalah dunia dan masalah kehidupan sesuai Alquran dan sunnah,” kata Mufti Krganov yang diterjemahkan Dr Popov Alexander dari Moscow Chamber of Commerce and Industry.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini
Dubes Bunyan Saptomo dalam sesi diskusi bertanya terkait bantuan Mufti Rusia terhadap masyarakat Krimea Muslim. Mufi Krganov menjawab bahwa situasi di Semenanjung Krimea saat ini tambah kondusif.
“Ada 300 ribu orang Islam, sekarang telah ada 400 organisasi Islam yang dapat hak dan legalitas, serta sementara dibangun masjid utama di sana,” jelas Krganov.
Mufti Krganov bahkan mengundang MUI untuk dapat berkunjung ke Rusia dan melihat bagaimana perkembangan Islam di Rusia.
Dia berharap berita bohong (fake news) atau fitnah terkait Rusia dapat diatasi dengan kunjungan langsung ke Rusia dan menguatkan kerja sama antara ulama di kedua negara.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
“Struktur organisasi Islam di Rusia ada banyak organisasi seperti di Indonesia ada NU, Muhammadiyah, dan organisasi lainnya. Ada 95 muftiyat dalam tiga organisasi besar. Semuanya saling bekerja sama,” tambah Mufti Krganov. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi