Amman, MINA – Para peserta dalam simposium “Seni dalam Melindungi Tahanan”, yang diselenggarakan Partai Front Aksi Islam di ibu kota Yordania, Amman, menekankan pentingnya peran seni dalam mempromosikan perjuangan Palestina.
Forum tersebut menilai seni seperti drama dapat merepresentasikan isu-isu Yerusalem, penderitaan para tahanan di penjara-penjara pendudukan, blokade Jalur Gaza, dan isu-isu sentral lainnya yang dialami oleh rakyat Palestina. Quds Press melaporkan, Selasa (28/12).
Anggota Kantor Eksekutif Partai Front Aksi Islam, Munir Rashid, mengatakan “setiap seniman Palestina atau Arab memikul tanggung jawab terhadap tanah airnya melalui karya seni yang ditampilkannya, yang mengangkat status warga negaranya.”
Rashid memberikan penghormatan kepada “orang-orang Yordania yang berkontribusi dalam mencegah pemutaran film Amira, yang menyinggung rakyat Palestina dan masalah tahanan Palestina.”
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Dia meminta para seniman untuk “memproduksi film yang menyoroti peran para tahanan, pengorbanan dan penderitaan mereka dengan cara yang sesuai dengan perjuangan Palestina.” (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)