Yogyakarta, 11 Dzulhijjah 1437/ 13 September 2016 (MINA) – Dalam rangka menyambut 20 tahun terbentuknya organisasi regional Indian Ocean Rim Association (IORA), Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan simposium internasional tersebut pada 14-15 September 2016 di Hotel Hyatt Regency, Yogyakarta.
IORA merupakam organisasi negara pesisir yang berada di perbatasan langsug dengan Samudra Hindia. IORA berdiri pada Maret 1997 dan saat ini beranggotakan 21 negara dan tujuh negara Mitra Wicara.
Organisasi ini berlandas pada prinsip regionalisme yang terbuka untuk kerja sama ekonomi, khususnya memfasilitasi perdagangan, investasi, pariwisata, dan promosi kerja sama pembangunan sosial.
Acara yang akan berlangsung dengan mengusung tema “The Aniversary of IORA: Learning From The Past And Charting The Future” ini merupakan kegiatan dari Kemenlu Indonesia sebagai ketua di IORA pada 2015-2016.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Sekretaris Jendral IORA, Duta Besar K.V. Bhagirath Firdaus Dahlan sebagai pemapar kunci menyampaikan bahwa IORA ini akan berlangsung selama dua hari dan akan memberikan arti penting bagi Indonesia, sehingga kegiatan ini akan mengundang beberapa pejabat pemerintah, pebisnis, akademisi serta media masa dalam dan luar negeri.
“Perkembangan negara pesisir yang berbatasan dengan Samudra Hindia akan sangat berpengaruh setelah diadakannya acara IORA, karena pembicara dan peserta sangat antusias,” ujar Firdaus Dahlan saat di temui MINA pada (13/09) di Hotel Hyatt, Yogyakarta.
Berlangsungnya acara IORA yang akan disampaikan dan diharapkan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan para wakil pemerintah negara IORA dan menjadi salah satu sungbangsih pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA yang akan dilaksanakan di Indonesia pada Maret 2017 mendatang. (L/Wid/R04/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal