
Militer Mesir mendapatkan kiriman helikopter tempur Apache dalam bentuk bantuan tahunan AS ke negara piramid yang bernilai miliyaran dolar. Foto: Arsip
Sinai, 3 Muharam 1435/27 Oktober 2014 (MINA) – Angkatan bersenjata Mesir melakukan serangkaian serangan udara di beberapa lokasi di Sinai Utara yang diduga merupakan tempat militan.
Serangan pada Ahad, menghancurkan gudang amunisi dan beberapa kendaraan di sana. Serangan militer juga membuat setidaknya enam orang yang diduga militan meninggal dan melukai 11 lainnya, harian Mesir Ahram yang dikutip MINA melaporkan.
Situasi di Sinai semakin memanas dalam beberapa hari ini menyusul intensifnya perang kedua saudara.
Helikopter Apache menyerang sasaran di Al-Arish dan Sheikh Zuweid, media itu menambahkan.
Baca Juga: Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Atom Dunia IAEA
Sebelumnya, dua serangan militan di Sinai Utara menewaskan sedikitnya 32 personel keamanan Mesir pada Jumat, hari paling mematikan bagi tentara Mesir dengan banyaknya jumlah korban hari itu.
Presiden Abdul Fattah Al-Sisi mengatakan pada Sabtu serangan militant itu dilakukan dengan “dukungan asing,” tanpa mengidentifikasi kelompok atau negara tertentu.
Serangan udara itu terjadi setelah militer menetapkan tiga bulan darurat di bagian Utara Sinai.(T/R04/R03)
Baca Juga: Menlu Iran: Teknologi Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dihancurkan oleh Bom
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Akui Kerusakan Serius pada Situs Nuklirnya
Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ucapkan Selamat kepada Bangsa atas Kemenangannya