Gaza, MINA – Sindikat Jurnalis Palestina menyatakan kehilangan kontak dengan jurnalis-jurnalis yang meliput serangan Israel di sekitar Rumah Sakit al-Shifa di Gaza.
Berdasarkan laporan Kantor Berita WAFA, Sabtu (11/11). Ketua Komite Kebebasan Sindikat Jurnalis Palestina Mohammed al-Laham mengatakan, sindikat tersebut kehilangan kontak dengan puluhan rekannya yang meliput agresi Israel di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa, demikian keterangan yang diterima MINA.
Al-Laham mengatkan bahwa beberapa upaya untuk berkomunikasi dengan jurnalis yang tetap berada di sekitar rumah sakit hingga Jumat sore telah gagal, yang memperingatkan adanya bahaya serius yang mengancam nyawa mereka dan membuat nasib mereka tidak diketahui.
Dia meminta Komite Internasional Palang Merah dan organisasi internasional di Gaza untuk campur tangan dan memberikan perlindungan kepada jurnalis mengingat meningkatnya kampanye penargetan dan hasutan Israel terhadap mereka.
Baca Juga: Angka Bunuh Diri di Israel Terus Meningkat
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengumumkan bahwa setidaknya 33 jurnalis telah terbunuh sejak 7 Oktober, termasuk 28 warga Palestina, empat warga Israel dan satu warga negara Lebanon. (T/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelanggaran Berat, Israel Serang Tim Medis dan Pertahanan Sipil