Jeddah, MINA – Timnas sepak bola Irak melawan Indonesia pada Ahad (13/10) dini hari WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ini adalah laga pertama Singa Mesopotamia dan kedua bagi Garuda di Grup B. Indonesia yang sudah menelan kekalahan pada laga pertama, membawa misi “wajib menang” dalam pertandingan demi menjaga asa ke Piala Dunia tahun depan.
Peluang emas Indonesia
Pada menit ke-14, Mauro Zijlstra (13) mendapat umpan emas dari sisi kiri wilayah Irak. Umpan itu tepat di depan kiper Irak, Jalal Hasan (12). Mauro tinggal mendorong bola untuk menciptakan gol, tetapi ada Hussein Ali, bek bernomor punggung 3 yang tiba-tiba memblokir tendangan Mauro. Bola pun out.
Baca Juga: UAE vs Oman, Si Putih Lawan Si Merah, Diwarnai Gol Bunuh Diri
Skuad Garuda terus melakukan penguasaan bola dan serangan bergelombang, tetapi belum bertemu dengan Dewi Fortuna.
Peluang terakhir Indonesia di babak pertama adalah tendangan bebas pada menit 45+4 yang dilakukan oleh Dean James (21). Namun, bola yang sukses melewati pagar manusia masih melebar tipis di sisi kiri gawang Irak.
Peluit wasit Ma Ning asal China menyatakan skor masih 0-0 ketika turun minum.
Singa Mesopotamia hancurkan asa Garuda
Baca Juga: Tampil Bersama Megawati, Karina Putri Bintang Kemenangan Bank Jatim
Pada babak kedua, peluang emas tidak kunjung dicipta oleh Indonesia. Tidak jauh berbeda dengan skuad Singa Mesopotamia.
Namun, petaka datang kepada Indonesia pada menit ke-75.
Di saat Singa Mesopotamia menyerang dan mencari ruang tembak, Zidane Iqbal (14) akhirnya mendapatkannya. Tendangan kerasnya meluncur deras dan lolos pula dari jangkauan kiper Maarten Paes (1).
Gol. Skor 1-0. Irak unggul sementara.
Baca Juga: Deltras vs Persipura: Kartu Merah untuk Mantan, Petaka bagi Mutiara Hitam
Di bench, tampak Pelatih Patrick Kluivert tertunduk lemah.
Setelahnya, Garuda terlihat mulai panik dengan melakukan serangan cepat dan protes berkepanjangan kepada wasit. Di sisi lain, para pemain Irak mulai gampang terkapar.
Kartu kuning wasit kepada Oley Romeney memancing kisruh di kalangan suporter Indonesia yang melakukan pelemparan air gelas kemasan. Para pemain sempat membersihkan pinggiran lapangan dari sampah air mineral.
Pertandingan berlanjut. Wasit memberi 11 menit waktu tambahan. Namun, tidak ada gol balasan yang bisa dibuat Indonesia. Justru bek Irak Zaid Tahseen yang menerima kartu merah karena mendapat kartu kuning kedua.
Baca Juga: Final Four Livoli 2025: TNI AU Menyerah di Tangan Petrokimia Gresik
Hasil pertandingan ini jelas tercatat dalam sejarah bahwa Singa Mesopotamia Irak menjadi tim yang menggagalkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. []
Mi’raj News Agency (MINA)