Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singapura Gelar Pemilu ke-14 Hari Ini

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 38 detik yang lalu

38 detik yang lalu

0 Views

ikon sekaligus tempat wisata Singapura (foto: X)

Singapura, MINA — Warga Singapura berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada Sabtu (3/5) untuk memberikan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) ke-14.

TPS dibuka sejak pukul 08.00 waktu setempat, dan antusiasme pemilih terlihat tinggi meski cuaca kurang bersahabat. Al-Jazeera melaporkan.

Menurut data resmi, sebanyak 2.758.858 warga terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu kali ini, dengan 97 kursi parlemen diperebutkan di 33 konstituensi.

Partai Aksi Rakyat (PAP) yang telah memerintah sejak kemerdekaan Singapura pada 1965, dipimpin oleh Perdana Menteri Lawrence Wong, menghadapi tantangan dari 10 partai politik lainnya, termasuk Partai Buruh (WP) yang dipimpin oleh Pritam Singh.

Baca Juga: Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza

Pemilu ini menjadi ujian pertama bagi Perdana Menteri Wong setelah menggantikan Lee Hsien Loong pada Mei 2024. Isu-isu seperti biaya hidup yang tinggi, ketimpangan pendapatan, dan kebebasan berekspresi menjadi sorotan utama dalam kampanye.

PAP berupaya mempertahankan mayoritasnya di parlemen, sementara partai oposisi berharap dapat meningkatkan representasi mereka.

Para pemilih dari berbagai kalangan usia menunggu giliran untuk mencoblos. Mereka datang dengan membawa payung dan jas hujan, menunjukkan semangat demokrasi yang kuat.

Meskipun hujan deras, semangat warga untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi tidak surut. Pemilu ini diharapkan dapat mencerminkan aspirasi rakyat Singapura dalam menentukan arah masa depan negara mereka.

Baca Juga: Arab Saudi Kecam Serangan Udara Israel di Dekat Istana Presiden Suriah

Hasil pemilu dijadwalkan akan diumumkan pada Ahad pagi besok, dengan penghitungan awal yang dirilis untuk mencegah penyebaran informasi yang salah selama proses penghitungan suara. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Suriah Sebut Serangan Israel di Dekat Istana Presiden ‘Eskalasi Serius’

Rekomendasi untuk Anda

Asia