New York, 27 Dzulqa’dah 1435/22 September 2014 (MINA) – Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi bertemu dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon di New York Ahad di tengah protes terhadap dirinya mengenai hubugan Amerika dan Mesir.
Pertemuan itu berlangsung 20 menit, membahas sejumlah isu terkait perkembangan terbaru di Irak dan peran Mesir dalam persekutuan internasional terhadap Negara Islam (ISIS), seperti laporan Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Al-Sisi direncanakan akan menyampaikan pidatonya di depan Komunitas Arab mengenai isu negatif tentang dirinya.
Dalam pertemuan tersebut, puluhan warga Mesir mengadakan aksi protes di depan markas PBB terhadap Al-Sisiyang mengambil alih kekuasaan diikuti kudeta militer Presiden terpilih Muhammad Mursi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Para pengunjuk rasa yang menyebut diri mereka “orang-orang Mesir bebas di New York dan New Jersey”, mengibarkan gambar wanita Mesir yang berada di belakang bar serta gambar Al-Sisi dengan “X” di atasnya.
Sementara itu, pro Sisi juga berkumpul di depan markas PBB dengan melambaikan poster presiden Mesir dan mengibarkan bendera dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan.
Aksi Protes berlangsung selama tiga jam. Al-Sisi direncanakan akan menyampaikan pidato di Mesir pada pertemuan ke 96 Majelis Umum PBB, Kamis.
Aliansi Anti Kudeta militer mengumumkan, mereka menolak pidato Al-Sisi di markas PBB, dan menyerukan protes dengan membawa slogan “Sisi tidak bisa mewakili Mesir”.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
“Membiarkan pemimpin kudeta militer untuk berbicara di PBB, sementara Presiden Muhammad Mursi masih diculik merupakan kejahatan terhadap rakyat Mesir dan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip PBB yang termasuk menjunjung tinggi kebebasan rakyat untuk memilih pemimpin mereka, “kata aliansi itu dalam sebuah pernyataan, . (T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan