Bandar Lampung, 18 Shafar 1435/21 Desember 2013 (MINA) – Sistem pendidikan Islam dapat membendung eksploitasi dan Human trafficking (perdagangan manusia) terhadap perempuan.
Hal itu disampaikan Lajnah Khoshshoh lil Muballighoh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Lampung, Ustadzah Ida’ul Hasanah pada orasinya dihadapan ribuan muslimah Lampung di Kongres Ibu Nusantara (KIN) di Lampung, Jum’at (20/12).
“Salah satu faktor yang dituding sebagai penyebab eksploitasi dan Human trafficking adalah rendahnya tingkat pendidikan perempuan. Khilafah akan menerapkan Sistem pendidikan Islam yang ditujukan untuk membentuk kepribadian Islam,“ kata Ida.
Sistem pendidikan Islam akan membuat para perempuan faham akan peran utamanya yaitu sebagai ibu pengatur rumah tangga.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
“Ketika ia menjalankan peran publiknya (peran di luar rumah) maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengabaikan peran domestiknya sebagai ibu pengatur rumah tangga, ” kata Ida.
Sementara Ustadzah Ade Kumala Sari, DPD I MHTI Lampung, saat di temui MINA (Miraj News Agency) di sela-sela acara mengatakan, Sistem ekonomi kapitalis juga menjadi penyebab eksploitasi terhadap perempuan.
“Sistem Ekonomi kita disebut untuk memberdayakan perempuan, faktanya tidak ada korelasi positif antara pemberdayaan perempuan dengan angka kemiskinan yang semakin meningkat, justru banyak anak terlantar, pendidikan anak yang terbengkalai, sehingga menimbulkan permasalahan baru,“ kata Ade.
KIN diadakan di 30 Kota se-Indonesia yang salah satu pesannya menekankan peran ibu dalam penegakkan syariat Islam. (L/K01/T4/P02)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara