Sanaa, MINA – Untuk kedua kalinya, sistem pertahanan udara Israel buatan AS, THAAD, gagal mencegat rudal balistik hipersonik milik Yaman, ketika angkatan bersenjata negara Arab itu kembali menargetkan Bandara Ben Gurion yang terletak 13 kilometer (delapan mil) di dekat kota Tel Aviv.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan serangan rudal mereka terhadap terminal utama Bandara Ben Gurion, Jumat (9/5). Press TV melaporkan.
Saree mengatakan, kedatangan rudal Yaman menyebarkan kekacauan di wilayah Palestina yang diduduki dan memaksa jutaan pemukim ilegal Israel berlarian menuju tempat perlindungan.
Menurut pejabat tersebut, “operasi militer kualitatif berhasil mencapai tujuannya.”
Baca Juga: 3.267 Jamaah Haji Tinggalkan Madinah Menuju Makkah
Proyektil tersebut memicu sirene di seluruh Tel Aviv dan “lebih dari 200 lokasi lainnya,” lapor media rezim Israel.
Perkembangan itu membuat militer Israel bergegas untuk mengaktifkan sistem rudalnya, termasuk sistem pertahanan udara THAAD buatan Amerika, lapor Channel 14. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kartu Nusuk Haji Digital Bisa Diakses di Aplikasi Tawakkalna