Moskow, MINA – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udara S-500 telah diuji di Suriah, lansir harian Rusia Izvestia, Rabu (2/10).
“Masalah-masalah tertentu telah diidentifikasi selama pengujian, tetapi mereka dengan cepat diselesaikan,” kata laporan tersebut.
Menurut kementerian itu, uji coba telah berhasil diselesaikan dan dianggap berhasil.
Kementerian Pertahanan sebelumnya mengatakan bahwa sistem S-500 akan dimasukkan sebagai bagian dari pasukan pada 2020.
Baca Juga: Prabowo, Macron Bahas Penguatan Kerja Sama RI–Prancis dan Isu Palestina
“S-500 adalah sistem pertahanan jarak jauh universal dan intersepsi tinggi dengan peningkatan potensi pertahanan rudal,” kata kementerian itu. (T/RS3/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Mau Relokasi Warga Gaza, Kanselir Jerman: Itu Pelanggaran HAM