Siswa Banten Belajar Buat Timphan di Aceh

Banda Aceh, MINA – Sebanyak 23 Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Banten, mendapat kesempatan belajar membuat kue tradisional Aceh timphan di Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.

Pelajar dari Banten tersebut terlihat antusias mengikuti berbagai intruksi dari beberapa Ibu di Gampong Nusa yang bertugas mengajari anak anak untuk belajar membuat kue khas asal Tanah Rencong tersebut.

Ada yang mengocok telur, ada yang meremas santan, membersihkan daun dan mengaduk adonan tepung serta memasak srikaya sebagai isi dari timphan.

Kue timphan merupakan salah satu kue tradisional Aceh dengan bahan dasar tepung ketan dan isinya srikaya atau kelapa.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Ini menjadi pegalaman baru bagi saya dan kawan kawan untuk membuat kue khas Aceh,” kata Pricilia Angel siswa SMA 7 kota Tanggerang, Banten, Jum’at (16/8).

Menurut dia ada beragam pengalaman dan juga pesan yang di dapat dari belajar kue tradisional asal Aceh tersebut.

Hal senada juga disampaikan Anida putri hayati siswa SMA 2 Karakatau Steel Cilegon.

Ia mengatakan membuat kue tradisional tersebut juga merupakan pengalaman baru baginya.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Ia mengatakan dirinya bersama kawan kawan memperhatikan dengan seksama terhadap bahan dan juga arahan dari warga setempat tentang pembuatan kue tersebut.

Sementara para siswa SMN Banten juga mendapat kesempatan untuk belajar Rapai Geleng yang juga merupakan sala satu tarian daerah dari Tanah Rencong.

Para siswa asal Banten juga terlihat antusias dala mengikuti berbagai gerak dan aba aba dari para remaja ya g menjadi mentor rapai geleng buat SMN 2019 yang tinggal di Gampong Nusa.

Sebanyak 31 peserta SMN Provinsi Banten tiba di Aceh pada Kamis turut disambut GM PT PLN UIW Aceh, Jefri Rosiadi, Kepala Perum Bulog Aceh, Sabaruddin, Kepala Perum LKBN Biro Aceh, Azhari, Ketua Forum komunikasi BUMN Provinsi Aceh, Ediwardo Ritonga dan Vice Presiden CSR PT PLN Persero, Zubaidah.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

SMN 2019 merupakan program yang diselenggarakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri (BHUN).

Kementerian BUMN menunjuk PT PLN (Persero) cq. PLN UIW Aceh sebagai PIC kegiatan BHUN 2019 didampingi PT PTPN1 dan PT Adhi Karya. (L/AP/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya