Pati, MINA – Sebanyak 35 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri satu (MTsN 1) Pati, Jawa Tengah meraih 30 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu dalam ajang Asian Mathematic Competition.
Kompetisi ini digelar secara daring yang diselenggarakan Imperial Academy Competition pada Ahad (23/1).
Kompetisi ini diikuti para siswa dari beberapa negara di Asia, antara lain: Hongkong, Filiphina, Indonesia, Thailand, Myanmar, Iran, India, Sri Lanka, dan Laos.
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, merasa sangat bersyukur atas prestasi yang ditorehkan peserta didiknya dalam ajang tingkat Asia ini.
“Alhamdulillah, atas rahmat Allah di awal tahun ini sudah mendapatkan 35 medali di tingkat Asia,” ungkapnya di Pati, Jumat (28/1), dikutip dari Kemenag.
Setelah sukses sebagai madrasah peraih prestasi terbaik se-Jateng pada tahun 2021, kini MTsN 1 Pati kembali menunjukkan prestasi yang lebih baik di awal tahun 2022.
“Rekap sementara bulan Januari ini sudah berhasil mengumpulkan 1.231 medali dalam 42 event. Ini menjadi bukti keseriusan kita dalam mengembangkan seluruh potensi siswa yang akhirnya semua siswa mampu mandiri berprestasi menuju madrasah hebat bermartabat,” lanjut Syafak.
Syafak juga mengapresiasi perjuangan para siswa serta guru pembimbing atas kerja cerdas, kerja keras dan kerja ikhlasnya.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pejuang madrasah atas kerja cerdas, kerja keras, dan kerja ikhlasnya. Semoga kita mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Guru pembimbing olimpiade, Tommy Andriansyah, menyebutkan bahwa ia bersama tim selalu berusaha istiqamah dalam membimbing para siswa dan mengikutkan mereka di berbagai lomba, baik online maupun offline.
“Istiqamah merupakan strategi utama, baik istiqomah melakukan pembimbingan maupun mengikuti lomba,” ujarnya.
Selain itu, Tommy juga aktif memperbarui info lomba yang diselenggarakan berbagai lembaga dari tingkat kabupaten hingga internasional.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“Dalam hal ini, kita harus uptodate info lomba agar tidak ketinggalan event,” tandasnya.
Tommy juga menjelaskan bahwa peran guru pembimbing sangat penting untuk memotivasi siswa agar tertarik mengikuti lomba.
“Kita selalu berkoordinasi dengan peserta didik terkait pelaksanaan lomba sekaligus memastikan peserta didik untuk mengikuti lomba,” tambahnya. (R/R5/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)