Tunis, MINA – Siswa-siswa di seluruh sekolah Tunisia menggelar solidaritas dan dukungan untuk rakyat Palestina. Mereka mengecam sikap Amerika Serikat yang menganggap bahwa permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki adalah legal.
Kantor berita Tunisia, Tunis Afrique Presse mengatakan, kelas-kelas ditangguhkan selama 20 menit untuk menyayikan lagu kebangsaan Palestina dan mengheningkan cipta atas permintaan Federasi Jenderal Pendidikan Menengah sebagai tanda solidaritas untuk rakyat Palestina.
Menteri Pendidikan Tunisia, Hatem Ben Salem juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut untuk mendoakan warga Palestina yang syahid dalam agresi Israel baru-baru ini di Gaza, demikian dikutip dari Wafa, Senin (25/11).
Ben Salem menekankan, semua sekte Tunisia berdiri pada hari itu untuk menghormati perjuangan rakyat Palestina dan ketabahan mereka dalam menghadapi kekejaman Israel.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Ia juga meminta masyarakat internasional untuk campur tangan menghentikan pelanggaran Israel, terutama perampasan hak anak-anak Palestina atas pendidikan.
Ben Salem menegaskan kembali dukungan penuh dan tidak tergoyahkan Tunisia untuk perjuangan Palestina. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant