Kairo, 1 Rabbiul Awwal 1435/2 Januari 2014 (MINA) – Pelajar perempuan di kota kanal Suez, Mesir, Kamis pagi melancarkan reli memprotes pelecehan yang dilakukan aparat keamanan terhadap rekan-rekan mereka.
Para pengunjuk rasa melambaikan spanduk menuntut penghentian pelecehan terhadap gadis oleh personil keamanan Mesir.
Demonstran membawa beberapa foto mahasiswi Universitas Al-Azhar yang baru-baru ini ditahan oleh polisi, Anadolu Agency melaporkan sebagai mana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Para pengunjuk rasa perempuan itu juga membagikan selebaran yang menyerukan memboikot referendum di pertengahan Januari.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sejak tahun akademik Mesir dimulai bulan September, beberapa perguruan tinggi telah diguncang demonstrasi menentang pengguling Presiden Muhammad Mursi 3 Juli 2013 oleh militer.
Universitas Al Azhar, kubu tradisional mahasiswa yang berafiliasi kepada Ikhwanul Muslimin, dilanda protes keras dengan unjuk rasa harian yang sering meningkat menjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi.
Sehari sebelumnya, dua orang dinyatakan tewas dalam bentrokan antara polisi dengan mahasiswa pro-Mursi yang memprotes penguasa militer, Indian Express melaporkan.
Koalisi pro-Mursi menjadi ujung tombak protes gerakan Islam yang menyerukan aksi mogok nasional. Mahasiswa pro-Mursi telah menggelar demonstrasi menantang di seluruh universitas Mesir.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pejabat keamanan mengatakan salah satu korban ditembak di kepala.
Sebelumnya kemarin, Aliansi Anti-Kudeta menyerukan agar lebih banyak protes yang digelar. (T/P09/E1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama