Jakarta, MINA – Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Siti Khadijah, MA mengatakan, Kashmir menjadi wilayah zona militer terbesar di dunia.
“Kashmir menjadi perebutan antara negara Pakistan, India dan China padahal Kashmir adalah negeri yang indah,” ujarnya.
Hal itu disampaikannya saat mengisi seminar “Khasmir Black Day” yang digelar di Kedutaan Pakistan untuk Indonesia, Jakarta, Selasa (29/10).
Lebih dari 500.000 tentara India dikerahkan di Kashmir untuk memerangi pemberontakan yang menewaskan puluhan ribu warga sipil, tentara dan pemberontak sejak 1989 yang dikelola India selama 36 tahun terakhir.
Baca Juga: Senin Besok, Jadwal Keberangkatan Kereta Jarak Jauh dari Gambir Dialihkan ke Jatinegara
Ia juga menyampaikan, selama ini rakyat Kashmir tidak boleh melakukan hal-hal yang seharusnya menjadi miliknya. Bahkan pemerintah India membatasi konektivitas telepon dan internet.
Selain itu ia juga mengatakan, India memutar balikkan fakta dengan memproduksi film yang menceritakan seolah umat muslim Pakistan adalah teroris.[An]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Wacanakan Bentuk Satgas PHK