Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi Belum Kondusif, MER-C Terus Pantau Kondisi Relawannya di Jalur Gaza

sri astuti - Rabu, 15 Mei 2024 - 18:28 WIB

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:28 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Situasi di Jalur Gaza masih belum kondusif, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) terus memantau kondisi relawannya yang masih tertahan di Rafah, Gaza Selatan.

“Kami memahami keresahan yang dialami keluarga relawan di mana saat ini mereka tertahan tidak bisa keluar dan saat ini masih menunggu perkembangan negoisasi untuk pembukaan penyeberangan untuk kemudian mereka bisa kemabli ke tanah air,” kata dr Arief Rachman Ketua Emergency Medical Team (EMT) MER-C saat konferensi pers hari Rabu (15/5), di Jakarta.

“Dalam hal ini kami terus berkoordinasi baik dengan EMTCC, WHO dan pihak lainnya agar kami bisa mendapatkan informasi segera yang mana informasi itu dapat kami teruskan untuk menjamin keselamatan relawan yang bertugas di lapangan,” ujarnya.

“Perkembangan dan situasi yang terjadi sangat cepat ini juga kami sampaikan kepada keluarga dan pihak lainnya agar informasinnya menjadi jelas, agar keluarga juga dapat mengerti dan memahami apa yang sedang terjadi,” tambahnya.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Ia mengatakan, MER-C berharap negosiasi bisa tercapai dan perbatasan dibuka, sehingga relawan dapat kembali ke tanah air. Apabila tercapai MER-C tentu akan memfasilitasi proses pemulangan untuk mereka bisa segera kembali.

Untuk memastikan keamanan relawan, MER-C juga terus melaporkan lokasi dan pergerakan Tim ke EMTCC dan pihak-pihak terkait guna mengetahui ini bukan pergerakan lawan.

Arief menegaskan, dengan kondisi saat ini tentu dukungan moril baik dari MER di Jakarta maupun dukungan moril sesama mereka dan dukungan moril antara sesama lembaga asing akan sangat berarti.

Saat ini ada 12 relawan MER-C di Gaza. Hari Senin, 6 Mei 2024, aktifitas medis relawan MER-C sempat dihentikan imbas serangan darat Israel ke Rafah. Hal ini juga mengakibatkan pergerakan masuk dan keluar Gaza untuk semua Tim EMT dibawah WHO ditunda, termasuk Tim mer-c/">EMT MER-C. []

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda