Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi Gaza Semakin Buruk, MUI Minta Umat Islam Terus Berdoa

sajadi Editor : Rudi Hendrik - 25 detik yang lalu

25 detik yang lalu

0 Views

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Profesor Sudarnoto Abdul Hakim. (Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Islam (HLN-KI) Sudarnoto Abdul Hakim menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk terus memanjatkan doa perlindungan teruntuk warga Palestina di Jalur Gaza.

“Kepada seluruh umat Islam merapatkan barisan atau saf untuk terus memanjatkan doa perlindungan dari Allah terhadap warga Gaza,” kata Sudarnoto dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Jumat (25/10).

Sudarnoto prihatin dengan kondisi di Jalur Gaza yang semakin memburuk oleh genosida yang dilakukan Militer Zionis Israel, terutama pasca syahidnya pimpinan Hamas, Yahya Sinwar.

Ia menegaskan, Israel tidak akan menghentikan genosida terhadap masyarakat sipil dan penghancuran total Gaza.

Baca Juga: Indonesia Resmi Umumkan Keinginan Gabung BRICS dalam KTT di Kazan

“Hal ini juga sudah ditegaskan oleh Benyamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel) sendiri dalam sebuah pernyataan tidak lama setelah gugurnya Yahya Sinwar,” tegasnya.

Sudarnoto juga menyinggung Amerika Serikat yang membantu Israel secara terang-terangan dalam melakukan genosida di Gaza.

“Sudah kasat mata Israel dan Amerika adalah negara yang tidak punya nurani dan akal sehat,” katanya.

Untuk itulah, Ia juga meminta kepada sebagian negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang selama ini menunjukkan kepeduliannya kepada Palestina untuk merapatkan barisan, berkonsolidasi melakukan langkah langkah cepat dan terukur untuk menghentikan brutalitasnya Israel. []

Baca Juga: [BBM] Pelantikan Presiden RI, Krisis Gaza Utara hingga Deklarasi BRICS

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda