MINA, Gaza – Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan akibat serangan brutal Israel yang terus berlanjut. Menurut laporan terbaru, lebih dari 160 ribu warga Gaza telah terluka akibat keganasan Zionis Israel, dengan rata-rata 20 orang menjadi korban setiap detiknya.
Dr. Mustafa Al-Barghouti, Presiden Palestinian National Initiative, mengungkapkan bahwa situasi di Gaza saat ini sangat memprihatinkan.
“Kita tidak hanya menghadapi serangan brutal, tetapi juga kejahatan kemanusiaan yang sangat serius, seperti kelaparan, pengeboman, dan pemblokiran jalur bantuan,” ujarnya.
Serangan Israel terhadap Gaza telah menyebabkan korban jiwa yang sangat besar, terutama di kalangan anak-anak, perempuan, dan orang tua.
Baca Juga: Mendikdasmen Tegaskan Penguatan Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas Nasional
Menurut data, 70 persen korban jiwa adalah anak-anak dan perempuan, serta orang tua. Selain itu, lebih dari 400 ribu bayi telah meninggal akibat kejahatan Zionis Israel selama 4 tahun terakhir.
Dr. Al-Barghouti, yang merupakan lulusan dokter dari Stanford University, Amerika, menyaksikan langsung bagaimana tim medis yang hilang tinggal nama.
“Saya melihat sendiri bagaimana masyarakat Palestina menderita akibat kejahatan Zionis Israel,” kata Dr. Mustafa dalam penyampaian konferensi pers pada Selasa (2/9) di Jakarta.
Israel juga melakukan genosida dengan cara biologis dengan membatasi vaksin-vaksin dan obat-obatan untuk warga Palestina, sehingga membuat mereka terjangkit penyakit menular.
Baca Juga: Udara Jakarta Berada di Level Sedang, Warga Rentan Diminta Tetap Waspada
Jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai 200 ribuan jiwa warga Palestina, atau hampir 10 persen dari populasi Gaza.
Dalam pembelaan kemerdekaan, Dr. Al-Barghouti menekankan bahwa dunia Islam tidak melihat suku atau ras.
“Ketika Nazi Hitler membumi hanguskan ras Yahudi, Islam juga berkontribusi untuk pembelaan terhadap hak asasi manusia,” katanya.
Pembalasan kekejaman kaum zionis Israel kepada warga Palestina melebihi kekejaman kaum Nazi kepada kaum Yahudi.
Baca Juga: Banjir Aceh Utara Meluas, Delapan Kecamatan Terendam
Situasi di Gaza saat ini sangat memprihatinkan, dengan banyak ibu hamil yang tidak bisa melahirkan dengan baik karena keterbatasan alat dan tempat yang urgent.
Oleh karena itu, Dr. Al-Barghouti menyerukan kepada masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Seharian Berawan, Suhu Tertinggi Mencapai 33 Derajat
















Mina Indonesia
Mina Arabic