Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situbondo Gunakan Sekolah Rakyat dalam Pengentasan Kemiskinan

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 20 April 2025 - 08:36 WIB

Ahad, 20 April 2025 - 08:36 WIB

34 Views

(Foto: Kemensos RI)

Situbondo, MINA – Kabupaten Situbondo Jawa Timur akan menggunakan Sekolah Rakyat dan Data Tunggal Sosial Ekonomi dan Nasional (DTSEN) sebagai pengungkit utama dalam pengentasan kemiskinan.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan usai menghadiri dialog dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama pilar-pilar sosial Kementerian Sosial di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (19/4).

“Saya happy sekali waktu pertama kali disampaikan soal DTSEN. Data ini membuat kebijakan lebih presisi. Kita bisa tahu siapa yang miskin ekstrem, siapa yang perlu disekolahkan, siapa yang butuh intervensi. Ini jurus pamungkas untuk mengatasi kemiskinan,” kata Rio.

Bupati Rio juga mengatakan selain DTSEN yang akan jadi acuan pemerintah, pengentasan kemiskinan di daerahnya juga akan menggunakan pendekatan pendidikan dengan memanfaatkan Sekolah Rakyat.

Baca Juga: Menjelang 80 Tahun Merdeka, Indonesia Didorong Naikkan Cukai Rokok untuk Kesehatan dan Kemandirian Fiskal

Pemkab Situbondo telah menyiapkan lahan 6 hektare untuk pengembangan Sekolah Rakyat dan tengah mempersiapkan penggunaan bangunan eksisting sebagai langkah awal.

“Masyarakat desil 1-2 sangat membutuhkan sekolah ini. Kita sudah siapkan lahannya, datanya, dan siswa-siswinya. InsyaAllah kita sangat siap dan support abis,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan besar agar Situbondo dapat menurunkan angka kemiskinan hingga di bawah 9% dalam lima tahun ke depan.

“Di akhir masa jabatan saya nanti, dan saya ingin meninggalkan warisan kebijakan yang tidak hanya memberi, tapi juga memberdayakan,” imbuhnya.

Baca Juga: BNPB: Karhutla dan Angin Puting Beliung Terjadi di Sumbar dan Sumut

Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran aktif masyarakat dan pilar-pilar sosial, Situbondo optimis dapat naik kelas menjadi daerah yang lebih inklusif, mandiri, dan sejahtera. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aat Surya Safaat: Serangan terhadap Wartawan, Kejahatan terhadap Kebebasan Pers

Rekomendasi untuk Anda