Jakarta, MINA– Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menjelaskan, program SMA Unggul Garuda Transformasi merupakan upaya membuka akses lebih luas bagi siswa Indonesia ke universitas papan atas dunia.
Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Ahmad Najib Burhani menyebutkan, Sekolah Garuda dirancang dengan penambahan materi dan kurikulum khusus guna menyiapkan siswa menghadapi standar internasional.
“Kita siapkan mereka untuk bisa masuk top 100 world universities,” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/5).
Najib menambahkan, masih banyak siswa Indonesia yang belum memahami cara mendaftar maupun mencari pendanaan untuk kuliah di luar negeri. Oleh karena itu, program ini juga akan memberikan pendampingan dan kompetisi antar siswa.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa PMDSU 2025 Resmi Dibuka, Kuliah S2 dan S3 Gratis
Pada 2025, akan dibangun 12 SMA Garuda Transformasi dan 20 SMA Unggul Garuda hingga 2029. Empat sekolah ditargetkan selesai tahun ini, dua di antaranya berada di Soe, NTT dan Belitung Timur. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jangan Tunggu Tua untuk Taat: Saatnya Gen Z Tampil Keren dengan Ketaatan