Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Smotrich: Masa Depan Israel adalah ‘Meluas ke Damaskus’

sri astuti Editor : Zaenal Muttaqin - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. (Foto: Palinfo)

Tel Aviv, MINA – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengakui tujuannya untuk negara Yahudi yang tidak hanya mencakup semua wilayah Palestina tetapi juga meluas ke Suriah, dalam pernyataan terbuka yang mengacu pada upaya potensial Tel Aviv mewujudkan proyek ‘Israel Raya’.

Dalam sebuah wawancara untuk sebuah film dokumenter yang diproduksi dan ditayangkan oleh saluran berbahasa Prancis Arte, berjudul ‘Israel: Ekstremis Berkuasa’, Smotrich menyatakan, “Saya menginginkan negara Yahudi… yang beroperasi sesuai dengan nilai-nilai orang Yahudi”.

Ia kemudian ditanya apakah Israel bermaksud untuk memperluas kedaulatannya yang saat ini “dimulai dari laut [Mediterania] dan berakhir di sungai [Yordania]”, yang ditanggapinya dengan tersenyum dan berkata “oke, sedikit demi sedikit”.

Smotrich menyatakan, “tertulis bahwa masa depan Yerusalem adalah untuk meluas ke Damaskus”, sambil menambahkan dengan nada mengancam “Dari Yerusalem, hingga Damaskus”.

Baca Juga: Wapres: Serangan di Markas UNIFIL Harus Disikapi Tegas oleh DK PBB

Dokumenter tersebut kemudian merinci rencana Menteri Keuangan Israel dan rencana orang Israel ekstremis dan sayap kanan lainnya, untuk memperluas status kenegaraan Israel ke Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.

Komentarnya muncul pada saat Israel terus membombardir Lebanon dan melancarkan invasi darat, dengan banyak kelompok pemukim ilegal Yahudi yang menganjurkan agar pasukan Israel tetap berada di Lebanon dan menetap di negara tersebut.

Berbagai upaya telah dilakukan secara terus-menerus di bidang itu, salah satu contohnya adalah buku anak-anak yang baru-baru ini diterbitkan tentang pendudukan Israel di Lebanon.

Meskipun pemerintah Israel sendiri telah mempertahankan cakupan tujuannya mengalahkan kelompok Hezbollah Lebanon yang didukung Iran, dan belum secara resmi mengumumkan rencana apa pun untuk menduduki Lebanon dan menempatkan imigran Yahudi di wilayah yang baru ditaklukkan.

Baca Juga: Serangan Rudal Iran Bikin Rugi Hampir Rp1 Triliun di Israel

Namun, pandangan tokoh pemerintah seperti Smotrich, serta basis dukungan mereka yang signifikan, semakin memicu kekhawatiran bahwa Tel Aviv berpotensi memiliki tujuan memperluas wilayah Israel di Timur Tengah melalui penaklukan negara-negara Arab di sekitarnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Yordania Ikut Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

Rekomendasi untuk Anda