Tel Aviv, MINA – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengakui tujuannya untuk negara Yahudi yang tidak hanya mencakup semua wilayah Palestina tetapi juga meluas ke Suriah, dalam pernyataan terbuka yang mengacu pada upaya potensial Tel Aviv mewujudkan proyek ‘Israel Raya’.
Dalam sebuah wawancara untuk sebuah film dokumenter yang diproduksi dan ditayangkan oleh saluran berbahasa Prancis Arte, berjudul ‘Israel: Ekstremis Berkuasa’, Smotrich menyatakan, “Saya menginginkan negara Yahudi… yang beroperasi sesuai dengan nilai-nilai orang Yahudi”.
Ia kemudian ditanya apakah Israel bermaksud untuk memperluas kedaulatannya yang saat ini “dimulai dari laut [Mediterania] dan berakhir di sungai [Yordania]”, yang ditanggapinya dengan tersenyum dan berkata “oke, sedikit demi sedikit”.
Smotrich menyatakan, “tertulis bahwa masa depan Yerusalem adalah untuk meluas ke Damaskus”, sambil menambahkan dengan nada mengancam “Dari Yerusalem, hingga Damaskus”.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Dokumenter tersebut kemudian merinci rencana Menteri Keuangan Israel dan rencana orang Israel ekstremis dan sayap kanan lainnya, untuk memperluas status kenegaraan Israel ke Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.
Komentarnya muncul pada saat Israel terus membombardir Lebanon dan melancarkan invasi darat, dengan banyak kelompok pemukim ilegal Yahudi yang menganjurkan agar pasukan Israel tetap berada di Lebanon dan menetap di negara tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan secara terus-menerus di bidang itu, salah satu contohnya adalah buku anak-anak yang baru-baru ini diterbitkan tentang pendudukan Israel di Lebanon.
Meskipun pemerintah Israel sendiri telah mempertahankan cakupan tujuannya mengalahkan kelompok Hezbollah Lebanon yang didukung Iran, dan belum secara resmi mengumumkan rencana apa pun untuk menduduki Lebanon dan menempatkan imigran Yahudi di wilayah yang baru ditaklukkan.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Namun, pandangan tokoh pemerintah seperti Smotrich, serta basis dukungan mereka yang signifikan, semakin memicu kekhawatiran bahwa Tel Aviv berpotensi memiliki tujuan memperluas wilayah Israel di Timur Tengah melalui penaklukan negara-negara Arab di sekitarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan