Tel Aviv, MINA – Menteri Keuangan Israel yang beraliran ekstrem kanan, Bezalel Smotrich menyerukan kedaulatan penuh Israel atas Tepi Barat yang diduduki.
Dalam pernyataan kontroversialnya, ia menyebut pengakuan internasional terhadap negara Palestina sebagai ancaman eksistensial bagi bangsa Yahudi dan Israel.
“Gagasan mendirikan negara Palestina adalah ide bodoh dan berbahaya bagi masa depan Yahudi dan Israel,” tulis Smotrich melalui platform media sosial X, Kamis (14/8).
Ia menegaskan Israel bertekad menghapus konsep negara Palestina dari agenda global, dengan menyebut persetujuannya atas proyek permukiman ilegal E1 di Tepi Barat sebagai langkah besar ke arah itu.
Baca Juga: Sabtu Dini Hari, Pasukan Israel Serang Al-Quds dan Tepi Barat
Smotrich secara terbuka menantang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu: “Waktunya telah tiba untuk menegaskan kedaulatan penuh (atas Tepi Barat). Semua sudah siap.”
Sebelumnya, media Israel melaporkan Smotrich menyetujui pembangunan 3.401 unit permukiman Yahudi di Ma’ale Adumim, Yerusalem Timur, plus 3.515 unit di sekitarnya. Proyek ini dinilai akan memecah Tepi Barat menjadi dua bagian serta mengisolasi Yerusalem Timur dari wilayah Palestina.
Pernyataan ini muncul menjelang Sidang Umum PBB September 2025, di mana sejumlah negara termasuk Prancis, Inggris, Malta, Kanada, dan Portugal berencana secara resmi mengakui kedaulatan Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Pelucutan Senjata Tanpa Negara Palestina Akan Picu Kekacauan di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur