Khalil, 25 Rabi’ul Awwal 1437/5 Januari 2015 (MINA) – Sebuah Situs berita berbahasa Ibrani, Wala, mengatakan, para tentara Israel hingga saat ini masih berada di dalam daftar target sosok yang mereka namakan “Sniper Khalil” di wilayah Tepi Barat, sementara pihak militer Israel juga terus menantikan mereka (Sniper Khalil) melakukan kesalahan pertamanya.
Meskipun para petinggi militer Zionis Israel dan badan keamanan Israel, Syabak, melakukan berbagai usaha keras, akan tetapi jejak Sniper Khalil belum juga terlacak sedikit pun.
Sejauh ini militer Zionis meyakini bahwa sosok penembak jitu Palestina tersebut beraksi dari dalam Desa Abu Snenah dan telah melakukan tiga rangkaian penembakan yang salah satunya menewaskan seorang personil tentara Zionis Israel serta melukai dua lainnya pada Ahad (3/1) sore lalu dalam dua aksi terpisah.
Koresponden situs Wala menambahkan, jejaring sosial Palestina juga terus mengompori aksi pelaku tersebut terhadap para tentara Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Di sisi lain, pihak militer Zionis Israel dan Syabak menghadapi berbagai kesulitan dalam menangkap pelaku yang hingga saat ini masih menjadi ancaman seirus atas warga Yahudi di Kota Khalil, selatan Tepi Barat.
Perang otak
Teror sang sniper tersebut memaksa para pakar keamanan Israel melancarkan apa yang dinamakan oleh situs tersebut dengan istilah “perang otak” dalam meringkus sang penembak jitu Khalil, dan mereka masih menantikan kesalahan pertama sang sniper.
Situs berita tersebut juga menjelaskan, seorang komandan pasukan Yahudi, Yarif ben Ezra, telah mengeluarkan keputusan untuk melipatgandakan aksi pencarian sang sniper dengan merampas sejumlah bangunan milik warga Palestina di Khalil. selain itu, mereka juga menambah bala bantuan militer dan menyebarkannya di dalam sejumlah pedesaan Palestina di tempat bersejarah di mana Nabi Ibrahim dimakamkan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Meskipun berbagai aksi militer telah dijalankan termasuk menyisir sejumlah wilayah yang berdekatan dengan desa yang disinyalir tempat persembunyian sang sniper, akan tetapi hingga saat ini tidak ada tanda-tanda keberhasilan.
Ketakutan para tentara Israel dari aksi sang sniper memaksa mereka untuk berjaga-jaga di sejumlah atap rumah milik warga Palestina yang mana melahirkan sejumlah aksi penikaman dengan para tentara sebagai target.(L/K02/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza