Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENTAN: TIDAK PERLU IMPOR, STOK PANGAN MASIH AMAN

Rudi Hendrik - Jumat, 7 Agustus 2015 - 13:28 WIB

Jumat, 7 Agustus 2015 - 13:28 WIB

373 Views

Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Mentan-Amran-300x268-300x268.jpg" alt="Menteri Pertanian Amran Sulaiman" width="300" height="268" /> Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Jakarta, 22 Syawal 1436/7 Agustus 2015 (MINA) – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengemukakan, sudah melakukan antisipasi El Nino lebih awal sejak Januari, dengan membangun irigasi tersier, sampai dengan hari ini 1,3 juta hektar. Kemudian juga ada pompa kurang lebih 21 ribu unit.

“Yang kita antisipasi adalah bulan September-Oktober. Tetapi kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasi seperti pompanisasi, embung, dam parit, dan sumur dangkal,” kata Amran kepada wartawan seusai mengikuti rapat terbatas yang membahas masalah dampak El Nino, di kantor Presiden, Jakarta, Kamis sore sebagaimana dilaporkan Setkab yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Langkah-langkah antisipasi itu, kata Mentan, semua sudah jalan. Fisik saat ini untuk irigasi tersier 1,3 juta hektar. Pompa juga sudah diserahkan kepada petani.

Menurut Mentan, Indonesia ini endemis kekeringan ada 200 ribu hektar. Tahun lalu, sekitar 159 ribu hektar mengalami kekeringan, banjir, dan hama. “Tahun ini, karena ada antisipasi lebih awal, dengan membentuk tim khusus, namanya Upsus (Upaya Khusus), kita berhasil menyelamatkan kurang lebih 100 ribu hektar,” kata Amran.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Dia berharap, setelah dilakukannya berbagai macam langkah antisipasi menghadapi El Nino, proyeksi produksi padi dapat mencapai 75,5 juta ton, sesuai dengan angka ramalan (aram) Badan Pusat Statistik (BPS).

Dikatakannya, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memaparkan di akhir Oktober sudah ada hujan. “Jadi mudah-mudahan kemarau tidak sampai lebih dari bulan Oktober,” ujarnya.

Daerah-daerah yang kira-kira masih akan mengalami kekeringan, menurut Mentan, adalah Jawa Barat: Indramayu, Cirebon; Jawa Tengah: Demak, Pati, Grobogan; Jawa Timur: Bojonegoro; dan NTT: Timor Tengah Selatan.

Mengenai stok pangan untuk beberapa bulan ke depan, Mentan Amran Sulaiman meyakinkan masih aman, yaitu sebesar 1,5 juta ton. “Stok tersebut dianggap aman sehingga tidak perlu impor, karena impor adalah pilihan paling terakhir,” pungkas Mentan. (T/R04/R02)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia