Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal Penolakan Imunisasi MR, Jokowi: Fatwa MUI Banyak Manfaatnya

Fauziah Al Hakim - Selasa, 1 Agustus 2017 - 20:14 WIB

Selasa, 1 Agustus 2017 - 20:14 WIB

265 Views ㅤ

Yogyakarta, MINA – Menanggapi pertanyaan mengenai adanya penolakan di sejumlah tempat terhadap imunisasi Measles Rubella (MR) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, fatwa Majelis Ulama Indoneisa (MUI) sudah menyampaikan bahwa imunisasi ini manfaatnya jauh lebih banyak daripada mudharatnya.

Presiden Jokowi mengatakan, imunisasi MR penting bagi anak-anak. Ia lantas meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek untuk menjelaskan dampaknya terhadap penyakit yang bisa ditimbulkan oleh anak-anak yang tidak mengikuti imunisasi ini, yaitu: kebutaan,  ketulian, otaknya terganggu, juga jantungnya terganggu.

“Ini dampaknya sangat besar sekali. Oleh sebab itu, kita ingin hari ini dimulai program imunisasi measles rubella ini, sehingga anak-anak bisa terhindar dari penyakit yang disampaikan oleh Ibu Menkes,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR), di Madrasah Tsanawiah Negeri 10 Sleman, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman,  Yogyakarta, Selasa (1/8) pagi.

Dikutip dari rilis Setkab, mengenai aksi penolakan itu sendiri, menurut Presiden, nanti akan dijelaskan oleh Menkes.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Rabu Ini Berawan dan Diguyur Hujan Menjelang Malam 

“Namanya ini kan memulai kampanye dan pelaksanaan imunisasi. Jadi, yang belum jelas memang harus dijelaskan,” ujar Presiden.

Ia juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk menjelaskan masalah ini. “apa sih measles rubella, kan banyak yang belum tahu juga,” terangnya.

Soal adanya sanksi pidana bagi penolakan imunisasi MR, Presiden Jokowi mengajak partisipasi dari masyarakat agar anak-anaknya mau untuk diberikan imunisasi.

“Itu saja. Ini kan untuk perlindungan anak-anak kita, melindungi anak-anak kita dari penyakit-penyakit,” ujarnya. (R/R05/P2)

Baca Juga: Indonesia Sambut Langkah Australia Akui Negara Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Puan Surati PBB, Desak Tindakan Nyata Atasi Krisis Kemanusiaan di Gaza

Rekomendasi untuk Anda