Soal Rencana Aneksasi, MUI: Indonesia Selalu di Belakang Palestina

Jakarta, MINA – Dalam acara webinar international berjudul “Stop ’s Imperialism” yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama () pada Kamis (16/07) sore, Wakil Ketua Umum MUI KH. Muhyiddin menegaskan bahwa Indonesia selalu berada di belakang .

“Sikap Indonesia bukan hal baru untuk Palestina, dan Palestina juga tidak baru tentang Indonesia, Sehingga kita memiliki kesamaan, khususnya setelah Israel berencana melakukan di Palestina, kami mengutuk apa yang sudah Israel lakukan kepada Palestina itu,” katanya.

Dia mengatakan, Palestina sendiri merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Karena itu, saat ini, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk membantu kemerdekaan Palestina, terutama karena posisi Indonesia sekarang menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal MUI Buya Anwar Abbas menyampaikan, rencana aneksasi formal Israel kepada Palestina selain melanggar HAM juga menimbulkan kekacauan baru di wilayah tersebut.

“Rencana aneksasi Israel adalah wujud imperialisme dan itu juga akan merusak segala upaya yang dilakukan semua pihak untuk mencari jalan keluar terkait masalah ini,” katanya.

Ia mengungkapkan, melalui acara itu MUI mengajak semua pihak khususnya negara-negara mayoritas Muslim maupun organisasi seperti OKI untuk bekerjasama dan menyatukan suara.

“MUI mengajak semua bekerjasama dan menghentikan konflik ini dan mencari jalan strategis untuk menghentikan imperialisme Israel kepada Palestina,” pungkasnya. (R/R7/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.