Jakarta, 24 Rabi’ul Awwal 1437/4 Januari 2016 (MINA) – Panitia Hari Amal Bhakti (HAB) ke-70 Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam terkait peristiwa tarian Bali di atas sajadah dalam rangkaian peringatan HAB di Kantor Kanwil DKI Jakarta.
“Panitia HAB ke-70 Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyatakan permohonan maaf kepada semua pihak atas kelalaian kami,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Abdurrahman. Demikian laman resmi Kemenag memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (4/1).
“Tidak ada unsur kesengajaan pada kejadian itu. Karpet tersebut semula digunakan untuk tari Saman yang diperagakan oleh 175 siswa madrasah. Belum dilipat, para penari Bali sudah maju ke depan untuk memperagakan tariannya.”
Abdurrahman menambahkan, karpet yang digunakan itu bukan diambil dari Masjid Kanwil DKI Jakarta yang biasa digunakan untuk salat, melainkan karpet aula yang biasa digunakan untuk kegiatan sosial di Kanwil DKI Jakarta.
Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
HAB Kementerian Agama diperingati setiap tanggal 3 Januari. Peringatan HAB di Kanwil DKI Jakarta ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di halaman kantor.
Dalam kesempatan itu, diberikan penghargaan berupa Lencana Karya Satya kepada sejumlah aparatur Kemenag Kanwil DKI Jakarta yang mengabdikan dirinya selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah yang diiringi pertunjukan seni tari Saman dan Tari Kanyaka Sura.
“Atas nama panitia HAB ke-70, kami memohon maaf dan mengucapkan terima kasih atas kritik dan sarannya. Hal ini akan menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tegas Abdurrahman. (T/P006/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi