Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SOHR: Pasukan Suriah Rebut Kembali Lima Desa dari HTS

Rudi Hendrik - Jumat, 16 Agustus 2019 - 06:59 WIB

Jumat, 16 Agustus 2019 - 06:59 WIB

24 Views

London, MINA – Pasukan Pemerintah Suriah merebut kembali serangkaian desa yang dikuasai gerilyawan di barat laut Suriah pada Kamis (15/8), merangsek lebih dekat kepada kota kunci yang dikuasai milisi di wilayah Idlib.

Selama sepekan terakhir, para pejuang pro-pemerintah telah maju di tepi selatan provinsi Idlib, yang dikendalikan oleh milisi mantan afiliasi Al-Qaeda, Hayat Tahrir Al-Sham (HTS).

Organisasi pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan, pada Kamis, loyalis pemerintah berdiri hanya tiga kilometer (1,8 mil) dari kota utama Khan Sheikhun, setelah merebut lima desa ke arah barat laut.

Kota ini terletak di jalan raya utama yang diidamkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Pasukan Israel Intensifkan Serangan ke Pedesaan Quneitra Suriah

Jalan tersebut melalui Idlib, menghubungkan Damaskus dengan kota utara Aleppo, yang direbut kembali oleh pasukan plemerintah dari pemberontak pada Desember 2016.

“Tujuan dari kemajuan itu adalah untuk mengepung Khan Sheikhun dan mencapai jalan raya,” kata Ketua SOHR Rami Abdul Rahman kepada AFP.

SOHR mengatakan, pertempuran di Idlib selatan pada hari Kamis menewaskan lima pejuang pro-pemerintah dan 11 militan HTS dan sekutunya.

Sehari sebelumnya HTS menjatuhkan pesawat pasukan pemerintah di dekat Khan Sheikhun dan menahan pilotnya.

Baca Juga: Presiden Suriah Tegaskan Belum Ada Rencana Bergabung dengan Perjanjian Abraham

Konflik Suriah telah menewaskan lebih dari 370.000 orang dan membuat jutaan orang terlantar di dalam dan luar negeri sejak 2011. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa dan Presiden AS Donald Trump (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Dunia Islam
Eropa
Amerika