London, MINA – Sebuah serangan oleh kelompok Islamic State (ISIS) terhadap pasukan Presiden Bashar Al-Assad di timur Suriah telah menewaskan 33 tentara, kata lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), Sabtu (12/8), merevisi jumlah sebelumnya dari 26 kematian.
Penembakan Kamis malam (10/8) terhadap sebuah bus tentara adalah serangan paling mematikan kelompok ISIS terhadap pasukan pro-Assad tahun ini, menurut SOHR yang berbasis di Inggris.
Meskipun kehilangan wilayah terakhir mereka di Suriah pada tahun 2019, ISIS mempertahankan tempat persembunyian di gurun Suriah yang luas, tempat mereka melakukan penyergapan dan serangan hit-and-run.
“Korban tewas akibat serangan bus tentara naik menjadi 33 tentara,” kata Rami Abdel Rahman, Ketua SOHR yang bergantung pada jaringan luas sumber di dalam Suriah.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Para militan mengepung bus di gurun dekat Mayadeen, di provinsi Deir Ezzor, dan melepaskan tembakan. SOHR melaporkan pada hari Jumat. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia