Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) menyampaikan belasungkawa dan solidaritas yang tulus kepada Republik Indonesia atas korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Gempa tersebut mengakibatkan ratusan korban jiwa.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Selasa (22/11), Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, serta kepada keluarga para korban bencana yang menyedihkan ini, dan berharap mereka yang terluka segera diberi kesembuhan.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mewaspasai bencana lanjutan berupa tanah longsor dan banjir bandang usai guncangan gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11) siang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, hingga Senin malam, BPBD mencatat ada 162 korban meninggal dunia akibat gempa. Mayoritas merupakan anak-anak. Selain itu, 2.345 unit rumah dilaporkan rusak dengan skala kerusakan 60-100.
Gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa itu dirasakan di sejumlah provinsi di Jawa Barat, Banten, juga DKI Jakarta.
Hingga Selasa (22/11) pukul 06.30 WIB, gempa susulan tercatat sebanyak 118 gempa dengan magnitudo terkecil M1,5 dan terbesar M4,2.
Merespon peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. (R/R1/R2)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)