Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SOLUSI DI SURIAH AKAN BENDUNG KRISIS MIGRAN DI MEDITERANIA

Rudi Hendrik - Rabu, 22 April 2015 - 18:34 WIB

Rabu, 22 April 2015 - 18:34 WIB

642 Views

Seorang anak Suriah yang tenggelam di Laut Mediterania diangkat oleh Penjaga Pantai Italia. (Foto: dok. MEMO)
Seorang anak <a href=

Suriah yang tenggelam di Laut Mediterania diangkat oleh Penjaga Pantai Italia. (Foto: dok. MEMO)" width="300" height="225" /> Seorang anak Suriah yang tenggelam di Laut Mediterania diangkat oleh Penjaga Pantai Italia. (Foto: dok. MEMO)

Jenewa, 3 Rajab 1436/22 April 2015 (MINA) – Kepala bantuan kemanusiaan Eropa (ECHO), Claus Sorensen menyatakan, solusi diplomatik untuk mengakhiri perang saudara di Suriah dapat membendung arus migran menuju pantai Italia yang berbahaya.

Sorensen mengatakan, Selasa (21/4), kegagalan Dewan Keamanan PBB mencapai solusi politik untuk mengakhiri perang saudara di Suriah, memberi arti bahwa puluhan ribu migran akan terus menyeberangi Laut Mediterania untuk mencari perlindungan di Eropa.

Suriah menjadi negara penyumbang migran terbanyak yang tiba di Italia tahun lalu, sebanyak 42.323 orang, menurut angka dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

IOM mengungkapkan, suriah/">migran Suriah mencoba untuk mencapai pantai selatan Italia menggunakan kapal kargo besar yang disediakan oleh pedagang manusia dengan bayaran $ 4.000 hingga $ 6.000 setiap migran.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

PBB mengatakan, lebih 36.000 orang telah mencoba menyeberangi Laut Mediterania tahun ini, banyak dari mereka melarikan diri dari kemiskinan dan berjuang di wilayah lain di Timur Tengah dan Afrika. Hampir 1.800 dikhawatirkan tewas dalam usaha perjalanannya.

Sebanyak 900 orang diperkirakan meninggal pada Ahad di lepas pantai Libya ketika perahu mereka terbalik, mereka mencoba untuk mencapai pulau Lampedusa, Italia. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Internasional