SOLUSI DI SURIAH AKAN BENDUNG KRISIS MIGRAN DI MEDITERANIA

Seorang anak Suriah yang tenggelam di Laut Mediterania diangkat oleh Penjaga Pantai Italia. (Foto: dok. MEMO)
Seorang anak yang tenggelam di diangkat oleh Penjaga Pantai Italia. (Foto: dok. MEMO)

Jenewa, 3 Rajab 1436/22 April 2015 (MINA) – Kepala bantuan kemanusiaan Eropa (ECHO), Claus Sorensen menyatakan, solusi diplomatik untuk mengakhiri perang saudara di Suriah dapat membendung arus migran menuju pantai Italia yang berbahaya.

Sorensen mengatakan, Selasa (21/4), kegagalan Dewan Keamanan PBB mencapai solusi politik untuk mengakhiri perang saudara di Suriah, memberi arti bahwa puluhan ribu migran akan terus menyeberangi Laut Mediterania untuk mencari perlindungan di Eropa.

Suriah menjadi negara penyumbang migran terbanyak yang tiba di Italia tahun lalu, sebanyak 42.323 orang, menurut angka dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

IOM mengungkapkan, mencoba untuk mencapai pantai selatan Italia menggunakan kapal kargo besar yang disediakan oleh pedagang manusia dengan bayaran $ 4.000 hingga $ 6.000 setiap migran.

PBB mengatakan, lebih 36.000 orang telah mencoba menyeberangi Laut Mediterania tahun ini, banyak dari mereka melarikan diri dari kemiskinan dan berjuang di wilayah lain di Timur Tengah dan Afrika. Hampir 1.800 dikhawatirkan tewas dalam usaha perjalanannya.

Sebanyak 900 orang diperkirakan meninggal pada Ahad di lepas pantai Libya ketika perahu mereka terbalik, mereka mencoba untuk mencapai pulau Lampedusa, Italia. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0