Gaza, 9 Rabi’ul Akhir 1437 / 19 Januari 22016 (MINA) – Dua pemuda pengendara sepeda motor Palestina dipukul oleh salah satu sopir Israel di dekat Salfit sebuah desa di pusat Tepi Barat, Senin.
Dalam kejadian tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan melukai yang lainnya. Belum diketahui pasti motif kejadian tersebut, apakah berhubungan dengan politik, sebuah serangan atau hanya kecelakaan mobil saja.
Setelah korban diidentifikasi bernama, Khalil Mousa Amar, 19 tahun, warga Desa Salfit dan temannya sesama pengendara sepeda motor, 17 tahun, namun tidak teridentifikasi namanya, begitu IMEMC News melaporkannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ambulans Israel yang tiba di tempat kejadian membawa remaja Palestina yang terluka ke sebuah rumah sakit Israel, sumber-sumber lokal melaporkan bahwa tidak ada upaya yang dilakukan oleh Otoritas Pendudukan Israel untuk mencari atau menginformasikan kepada keluarga korban terkait dan keberadaan korban tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Otoritas Pendudukan Israel melaporkan bahwa pengemudi kendaraan itu dibawa untuk dimintai keterangan terkait masalah tersebut.
Pekan lalu, seorang pria Palestina, 34 tahun,terluka akibat ditembak oleh pasukan militer Israel di wilayah yang sama, setelah diduga mencoba untuk memotong pos pemeriksaan untuk menyelinap ke wilayah jajahan Israel.
Tiga bulan lalu, lebih dari 150 warga Palestina tewas oleh tentara Israel dan pemukim ilegal Israel, sejumlah 20 pemukim ilegal Israel juga tewas akibat serangan dari warga Palestina dalam aksi Intifadhah Al-Quds sejak Oktober lalu.
Banyak warga Palestina dari Tepi Barat dan Al-Quds Timur yang dipenjara oleh Israel, selain itu entitas Zionsi itu juga mencegah warga Palestina untuk mengerjakan pekerjaan ditambah lagi dengan anak-anak yang dikeluarkan dari sekolahnya oleh pasukan Israel.(T/nrz/R05)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza