Pesawaran, MINA – Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Lampung, Aris Gibran mengatakan, mengantisipasi adanya Sesar Tarahan yang membentang melewati Kota Bandar Lampung hingga Natar, pihaknya bersama pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan edukasi serta meningkatkan kewaspadaan.
Demikian dikatakannya saat diwawancarai MINA, Sabtu (4/3) di sela-sela kegiatan Gathering Nusantara Relawan Rescue yang digelar di Taman Hutan Rakyat Wan Abdurrahman, Pesawaran, Lampung yang diikuti lebih dari 500 relawan dari 152 komunitas di Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
“Kita sudah mengajukan dan berbincang-bincang dengan pemerintah provinsi dan akan segera dilakukan forum diskusi. Kita juga akan meminta informasi yang lebih detail, dan itu sebetulnya dari akademis pun mengatakan ini bukan untuk menakut-nakuti tetapi untuk membuat masyarakat lebih waspada,” ujar Gibran.
“Perihal letak bentangan Sesar Tarahan, sesar ini membentang sepanjang 30 kilo meter dengan kedalaman dangkal dari Tarahan melawati lintas Kota Bandar Lampung hingga berhenti di Air Panas Natar,” lanjutnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan hingga Sedang
Pihaknya bersama pemerintah juga akan mengambil langkah lebih banyak terutama diawali dengan menggali informasi dari penelitian-penelitian yang sudah atau yang akan dilakukan, tentunya atas bantuan dari pihak-pihak universitas yang mumpuni di bidangnya.
“Tetapi semua itu salah satu ancaman buat kita, dan semua itu masih butuh kajian lagi. Dan harapan kami dari universitas bisa ikut membantu pengkajian lebih mendalam, dan meyakinkan kita bahwa hal itu dalam posisi baik baik saja,” ujarnya. (L/iyo/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina