Madrid, 22 Muharram 1436/14 November 2014 (MINA) – Parlemen Spanyol berencana menggelar pemungutan suara untuk mengakui negara Palestina pekan depan.
Resolusi tersebut diajukan oleh partai oposisi Sosialis, akan diperdebatkan di parlemen pada Selasa (18/11) mendatang dan tampaknya kubu konservatif akan mendukungnya.
Pemungutan suara itu mengikuti gerakan di negara-negara Eropa lain yang dimaksudkan untuk mendukung upaya solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina, demikian A Breaking News melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Parlemen Inggris dan Irlandia menyetujui gerakan yang sama pada bulan lalu. Pemerintahan baru Swedia melangkah lebih jauh dan secara resmi mengakui negara Palestina pada 30 Oktober 2014, memicu protes keras dari Israel, yang dengan cepat menarik duta besarnya dari Stockholm.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Sebelumnya, pada hal yang sama, Perancis dalam waktu dekat akan akui negara Palestina pada 28 November mendatang.
Dalam draf resolusi yang diusulkan, Majelis Nasional Perancis mengatakan bahwa Majelis menyerukan pemerintah Perancis mengakui negara Palestina sebagai instrumen untuk mencapai penyelesaian akhir konflik Timur Tengah. (T/P007/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza