Madrid, MINA – Pemerintah Spanyol berencana melarang kapal dan pesawat kargo berbendera Israel untuk masuk ke pelabuhan dan bandara di wilayahnya.
Langkah tersebut dimaksudkan guna meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel yang hingga kini masih melancarkan agresi militer di Jalur Gaza.
“Spanyol akan mengambil tindakan tegas dengan melarang akses kapal maupun pesawat Israel,” kata pemerintah Spanyol dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari MEMO, Senin (8/9).
Kebijakan ini sejalan dengan sikap tegas Madrid yang sebelumnya telah mengkritik keras operasi militer Israel di Gaza. Spanyol juga termasuk negara Eropa yang menyerukan gencatan senjata segera serta memperjuangkan solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik berkepanjangan Palestina-Israel.
Baca Juga: Hampir 900 Orang Ditangkap dalam Aksi Dukung Palestine Action di London
Sejak agresi Israel dimulai pada Oktober 2023, lebih dari puluhan ribu warga Palestina gugur, mayoritas perempuan dan anak-anak, sementara infrastruktur sipil di Gaza hancur. Situasi kemanusiaan pun semakin memburuk akibat blokade yang diberlakukan Israel.
Spanyol menegaskan, tekanan diplomatik dan pembatasan akses seperti ini diharapkan dapat mendorong Israel menghentikan agresinya serta membuka jalan bagi perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kesepakatan Senjata Yunani dan Israel Terhambat Akibat Agresi Gaza