Ramallah, MINA– Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada, Rabu (22/5) menyatakan bahwa pengakuan Spanyol, Irlandia, dan Norwegia terhadap negara Palestina merupakan langkah besar yang berkontribusi dalam mendorong perdamaian dan keadilan. Dikutip dari WAFA, Kamis (23/5).
Dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, Mahmoud Abbas mengucapkan terima kasih atas keberanian negaranya dalam mengakui Negara Palestina, seraya menegaskan bahwa langkah besar ini akan memberikan kontribusi pada peningkatan perdamaian dan keadilan serta realisasi perdamaian, hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Abbas juga mengatakan bahwa langkah ini akan memajukan penerapan solusi politik berdasarkan resolusi PBB dan Inisiatif Perdamaian Arab, seraya menyatakan harapan bahwa pengakuan Irlandia, Spanyol dan Norwegia terhadap Negara Palestina akan menjadi harapan besar, bahwa akan lebih banyak negara Eropa akan melakukan hal yang sama, akan mengikuti dan mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB, dan berkontribusi terhadap penciptaan perdamaian.
Ia menegaskan kembali perlunya menghentikan genosida Israel yang gencar melakukan serangan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan mempercepat masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade untuk menghindari risiko kematian, khususnya yang disebabkan oleh kelaparan, pasukan pendudukan Israel terus mengontrol dan menutup semua penyeberangan perbatasan ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Abbas berjanji untuk terus bekerja sama dengan Spanyol dan semua negara untuk menciptakan perdamaian di masa-masa penuh gejolak di seluruh kawasan dan dunia, yang berpuncak pada mengakhiri pendudukan wilayah, masyarakat, dan tempat-tempat suci Palestina.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah