SPANYOL GELAR KONFERENSI HALAL INTERNASIONAL PERTAMA

(Foto: Halalfocus)

Cordoba, 27 Jumadil Awwal 1436/18 Maret 2015 (MINA) – Spanyol dijadwalkan menggelar Konferensi Halal Internasional pertama, yang akan diadakan di Cordoba pada 24-26 Maret mendatang, bertema “ Halal, Global Concept”.

Menurut laporan Halal Focus yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), Rabu (18/3), bahwa lebih dari satu juta wisatawan Muslim mengunjungi Spanyol pada 2014, dan hal itu merupakan latar belakang terpenting dalam penyelenggaraan konferensi halal tersebut.

Halal merujuk pada layanan dan produk yang sehat dan diizinkan untuk umat Islam. Meskipun secara tradisional dikaitkan dengan makanan, namun halal juga meluas ke banyak sektor, seperti pariwisata.

Pasar pariwisata Muslim secara global tumbuh setiap tahunnya sebesar 8,5%, dan Spanyol menjadi tujuan keenam yang dipilih oleh 23% dari wisatawan tersebut. Para turis yang suka dengan belanja, budaya, kuliner dan sepak bola, tentu akan datang ke Spanyol.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

“Spanyol adalah salah satu pasar pariwisata paling dinamis”, kata John Kester, Direktur Organisasi Turis Dunia UNWTO (World Tourism Organization).

“Acara ini diadakan melihat semakin banyaknya sektor pariwisata Spanyol dan semakin tertariknya pengunjung Muslim”, ujar Mr Kester.

Menurut Isabel Romero, presiden Spanyol Islam Authority (Junta Islamica) dan CEO Instituto Halal (Spanyol Halal Institute), Spanyol memiliki peluang besar dan tantangan untuk menghadapi perkembangan produk halal.

“Kita harus mendidik dan menginformasikan profesional pariwisata untuk merespon segmen penting ini. Ini juga penting untuk mengembangkan kebijakan promosi khusus untuk menarik pengunjung tersebut”, jelasnya.

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Elemen yang paling penting bagi pengunjung yaitu dengan adanya restoran dan hotel dengan makanan halal (67%), rasio harga berkualitas (53%) dan tawaran Muslim ramah (49%), menurut laporan Dinar Standard. (T/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?