Madrid, MINA – Spanyol pada hari Kamis (31/10) mengecualikan perusahaan-perusahaan Israel berpartisipasi dalam Pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional (FEINDEF) 2025 di Madrid.
Menteri Pertahanan Amparo Valcarce mengatakan dalam sebuah pernyataan, Israel dan perusahaan-perusahaannya dikeluarkan dari FEINDEF, dengan alasan komitmen Spanyol terhadap perdamaian di Palestina dan Lebanon serta kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional. Anadolu Agency melaporkan.
Keputusan untuk mengecualikan Tel Aviv dilaporkan karena tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki dan Lebanon, serta sebuah insiden di mana delegasi internasional, termasuk orang-orang Spanyol, diserang oleh tentara Israel di Tepi Barat menggunakan gas air mata.
Delegasi tersebut termasuk mantan Walikota Barcelona Ada Colau dan anggota Parlemen Eropa Jaume Asens, yang mendampingi warga Palestina memanen zaitun.
Baca Juga: Hezbollah: Hampir 1.000 Tentara Israel Terluka dan 42 Tank Hancur di Lebanon Selatan
FEINDEF, salah satu dari 10 pameran pertahanan teratas dunia, rencananya akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 400 perusahaan dan akan berlangsung di Madrid dari 12 hingga 14 Mei. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Spanyol Tolak Partisipasi Israel dalam Pameran Senjata Internasional