Madrid, 1 Syawwal 1438/25 Juni 2017 (MINA) – Penjaga pantai Spanyol menyelamatkan lebih dari 200 pengungsi saat mereka berusaha menyeberangi laut berbahaya dari Afrika utara menuju Eropa pada hari Sabtu (24/6).
Seorang juru bicara Dinas Penyelamat Kelautan Spanyol mengatakan bahwa 224 orang telah diselamatkan dari lima kapal di Selat Gibraltar dan Laut Alboran yang memisahkan Spanyol dengan Maroko.
Juru bicara tersebut mengatakan, penyelamatan pertama terjadi pada Sabtu dini hari di selatan Gibraltar dari tiga kapal. Demikian The New Arab melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sebanyak 72 orang lainnya diselamatkan kemudian setelah diketahui oleh sebuah pesawat milik badan perbatasan Eropa, Frontex.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Sebelumnya pada hari Kamis (22/6), Spanyol telah menyelamatkan lebih dari 400 migran dalam beberapa hari.
Pekan lalu, penjaga pantai Libya telah menyelamatkan 906 pengungsi di lepas pantai Libya, termasuk 25 anak-anak dan tujuh wanita hamil.
Penyeberangan laut yang relatif pendek dari Maroko ke Spanyol adalah rute populer yang diambil oleh pengungsi dari sub-Sahara dan Afrika Utara, dalam usaha mereka mencapai Eropa. (T/RI-1/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina